TOPMETRO.NEWS – Kakak adik ditemukan tewas setelah mandi-mandi di bendungan belakang PDAM Tirtanadi Sunggal. Peristiwa tragis menimpa dua bocah Anggi (9) dan Witia Angelina (10) yang merupakan saudara kandung itu dilaporkan setelah keduanya hanyut saat bermain di bendungan yang tak jauh dari perusahaan air minum terbesar di Sumatera Utara itu.
Kakak Adik Ditemukan Tewas, Warga Setempat Gempar
Sekadar diketahui, kejadian ini terjadi Minggu (16/8/2020) hingga menggemparkan warga di sana. Lagi pula, lokasi itu sering menjadikan orang sebagai lokasi atau areal untuk bersantai.
Saat itu, kedua korban, warga Jalan Setia Agung, Gang Melati Kecamatan Sunggal diketahui sedang mandi-mandi di Sungai Belawan atau bendungan belakang PDAM Tirtanadi itu, namun setahu bagaimana keduanya tiba-tiba tenggelam.
Angel Berhasil Dievakuasi Warga
Warga sekitar berusaha menolong korban. Memang, Usaha mereka berhasil, tapi hanya menemukan Angel di sekitar bendungan dalam kondisi meninggal dunia.
Kemudian warga melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Dan tim gabungan langsung bekerja mencari korban hingga Minggu malam dan dilanjutkan Senin (17/8/2020) pagi dengan menyusuri Sungai Belawan dari lokasi awal korban hanyut.
Anggi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
“Korban atas nama Anggi berhasil ditemukan sekitar pukul 11.18 WIB. Kondisinya pun sudah meninggal dunia,” ujar Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Senin (17/8/2020).
Usai dievakuasi jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Atas penemuan ini, kedua korban yang tenggelam sudah ditemukan, kegiatan evakuasi dan pencairan korban dihentikan.
BACA SELENGKAPNYA | Lau Tuntungan Diterjang Banjir Bandang, 9 Warga Hanyut, 1 Hilang
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, diterjang banjir bandang akibat hujan deras yang melanda kawasan Deli Serdang, Minggu (26/7/2020) mengakibatkan banjir bandang di Sungai Lau Tuntungan di Desa Kutalimbaru, Kutalimbaru, Deli Serdang.
Akibat bah yang menerjang, 9 orang yang sedang mandi di sana dilaporkan hanyut terseret arus.
“Petugas siaga komunikasi dan radio menerima informasi kejadian itu dari kades setempat sekitar pukul 16.50 Wib. Kemudian tim rescuer kita langsung meluncur ke lokasi,” kata petugas SAR Medan, Senin (27/7/2020).
Reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | pojoksumut
